Belajar Empati Dari Michelle Obama

Girls Power

18, July 2020

Michelle Obama adalah ibu negara kulit hitam pertama di Amerika. Sebagai seseorang dari kelompok underprivileged, kehadiran Michelle Obama menjadi inspirasi bagi anak-anak perempuan kulit berwarna lainnya. Michelle Obama menjadi role model yang penting terutama bagi anak-anak kulit hitam di Amerika. Tapi kita juga bisa banyak belajar dari beliau terutama mengenai empati.

Menurut Michelle Obama, salah satu pola pikir kritis yang perlu dimiliki generasi muda adalah berempati. Dengan berempati, anak-anak muda dapat menjadi inovator dan agen perubahan di masa depan. Kalau kita tidak berempati maka kita akan sulit memecahkan masalah. Kita harus memosisikan diri berdasarkan pikiran, perasaan, perspektif, dan pengalaman orang lain agar bisa memecahkan masalah baik dalam skala lokal maupun global.

Contohnya ketika tren obesitas pada anak-anak meningkat sejak tahun 1980-an. Michelle Obama menyadari masalah obesitas pada anak terjadi karena sulitnya akses makanan bergizi. Harga makanan cepat saji lebih murah dan porsinya banyak sehingga kita merasa akan lebih kenyang. Sementara harga makanan berlabel sehat cenderung mahal apalagi dengan embel-embel organik. Orang bukan tidak mau makan makanan sehat tapi tidak punya uang untuk membelinya.

Karena itu Michelle Obama bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuat makanan sehat bisa diakses lebih banyak orang. Contohnya dengan menurunkan harga sayur dan buah, membuat menu makanan lebih sehat di kantin sekolah, dan menerapkan label kemasan yang lebih mudah dipahami pembeli. Dengan demikian orang dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang akan ia konsumsi.

Michelle Obama juga dikenal sebagai ibu negara yang membumi ketika masih menjabat. Untuk menunjukkan empatinya kepada publik, Michelle Obama senang membeli baju di toko-toko biasa. Banyak bajunya adalah baju dengan harga murah bukan rancangan desainer terkenal. Anak-anaknya juga dipakaikan baju yang sederhana tapi tetap modis.

Michelle Obama banyak berkampanye tentang pentingnya pendidikan terutama untuk anak perempuan. Pendidikan itu tidak hanya belajar matematika atau fisika dan berusaha mendapat nilai setinggi mungkin. Ia juga mendukung anak-anak menekuni kesenian karena bagus untuk perkembangan mental. Misalnya dengan menjadi pembawa acara untuk workshop pendidikan di bidang fesyen.

Share to

Girls Leadership Academy © 2020