Belajar Menjadi Komikus Yang Vokal Ala Huda Fahmy

Girls Power, Girls Speak Up

31, July 2020

Huda Fahmy adalah kreator di balik komik Yes I’m Hot In This. YIHIT adalah komik strip yang diposting di media sosial Instagram dan diterbitkan dalam bentuk buku. Huda juga memproduksi suvenir serta membuka patreon agar penggemar dapat mendukungnya melalui sumbangan dana. Tokoh dalam komiknya adalah dirinya sendiri dan dibuat berdasarkan kisah nyata.

Huda merupakan keturunan Mesir-Amerika yang beragama Islam. Sebagai pemeluk agama minoritas di Amerika, Huda memiliki banyak pengalaman diskriminasi. Inilah yang mendorongnya untuk membuat komik.

Isinya adalah pengalamannya dalam mendapatkan diskriminasi sekaligus kehidupannya sebagai seorang muslim. Huda ingin menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang indah dan sebagai perempuan muslim ia tidak dalam keadaan ditindas seperti pandangan negatif yang ada.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Huda F (@yesimhotinthis) on


Ternyata komik yang dibuat Huda mendapat sambutan positif dari para pengguna internet. Melalui komiknya, orang-orang yang bukan beragama Islam dapat melihat dari dekat bagaimana kehidupan seorang muslim.

Tak cuma diskriminasi, Huda juga ingin memerangi stereotip. Kadang ketika melihatnya orang akan berpikir bahwa ia tidak bisa berbahasa Inggris atau tidak lahir di Amerika.

Padahal Huda kuliah di jurusan Bahasa Inggris. Sebelum menjadi komikus Huda adalah guru di SMP dan SMA. Tak hanya aktif menyuarakan pendapat mengenai isu-isu Islamophobia, Huda juga membicarakan banyak hal seperti politik, Black Lives Matter, hingga feminisme.

Huda ingin menunjukkan bahwa sebagai muslim ia tidak berbeda dengan orang-orang di sekitarnya. Ia pun memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial yang tengah terjadi.

Huda mengatakan bahwa kita tidak bisa menghindari kontroversi. Sebab tiap manusia unik sehingga pandangan seseorang dengan orang lain bisa berseberangan. Kontroversi bukan hal buruk selama kita melakukannya bukan untuk melukai orang lain. Selain itu Huda meminta kita untuk tidak menggeneralisasi seseorang berdasarkan latar belakangnya.

Seseorang yang berkulit gelap atau terang, bertubuh gemuk atau kurus, berambut lurus atau keriting, dan lain-lainnya bukan representasi kelompoknya. Kita perlu berhati-hati menyimpulkan sesuatu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Dari Huda kita juga belajar bahwa kita tidak harus menekuni hal yang paling dikuasai. Huda menganggap dirinya pandai mengajar tapi ia mengejar karir sebagai komikus. Kita pun bisa mengejar karir lain. Orang bisa memiliki lebih dari satu mimpi.

Walau awalnya komik Huda ditolak penerbit, ia tak putus asa. Ia menerbitkannya secara gratis dulu di Instagram sebelum akhirnya menerbitkan buku. Hal yang terpenting adalah bekerja keras dan menekuni suatu bidang dengan sepenuh hati.

Share to

Contact Us

  • 08119450033
  • [email protected]
    • Gedung Menara Duta, Lantai 2.
    • Jl. HR. Rasuna Said, Kav b9, Kuningan, Jakarta Selatan 12910 Indonesia

Girls Leadership Academy © 2020