K-pop, apa hal pertama yang kamu pikirkan saat mendengar kata tersebut? Beberapa orang tentu berpikir tentang tubuh yang ramping, kulit putih, kaki jenjang, dan visual yang tidak lagi diragukan.

Semua bentuk standar kecantikan ala Asia Timur, khususnya Korea Selatan pasti muncul. Apalagi bila Idol yang kita lihat merupakan anggota girl group. Para anggota girl group diharuskan untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal dengan berat tertentu demi menunjang penampilan mereka. Sehingga banyak anggota girl group berusaha keras berdiet dan selalu tampil dengan riasan wajah.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi seorang gadis kelahiran Jeonju, Korea Selatan bernama Ahn Hyejin. Hyejin atau yang bernama panggung Hwasa merupakan anggota girl group Mamamoo yang memulai debut di bawah naungan RBW Entertainment. Ia adalah salah satu idol Korea Selatan yang berhasil mematahkan standar kecantikan bahwa idol harus putih dan bertubuh kecil.

Kisah Hwasa yang kini sukses sebagai Idol papan atas bukan tidak dipenuhi rintangan. Ahn Hyejin berasal dari keluarga yang tergolong kurang mampu. Keluarga Hwasa mengalami kesulitan saat Krisis IMF 1997, menyebabkan kedua orangtua Hwasa harus bekerja sangat keras. Bahkan sebagian besar biaya hidup Hwasa saat memulai perjalanan karier ditanggung oleh sang paman.

Hwasa sangat berbakat dalam bidang tarik suara. Ia bisa menyanyikan berbagai genre lagu, mulai dari ballad hingga jazz dengan suara husky nan merdu miliknya. Belum lagi ia juga memegang posisi sebagai rapper dalam grup – Mamamoo.

Hal yang menghalangi Hwasa untuk diterima masuk ke dalam sebuah agensi pada awal meniti karir adalah penampilan tubuh. Hwasa berkulit lebih gelap dibandingkan banyak wanita Korea Selatan dan bentuk tubuhnya kurang ideal menurut standar kecantikan Negeri Ginseng tersebut.

Suatu kali Hwasa mendaftar audisi dan pelatih disana mengatakan, “kau sangat unik dan bernyanyi dengan sangat baik tapi kau gemuk dan tidak cantik”. Setelah mendapatkan komentar tidak menyenangkan seperti itu Hwasa menangis dan pulang ke rumah. Ia terus menangis sepanjang malam, lalu membuat sebuah janji dalam hati.“Bila aku tidak sesuai dengan standar kecantikan generasi ini, aku akan menjadi standar yang berbeda.”

Menurut Hwasa, momen tersebut menjadi turning point dalam hidupnya. Ia menjadi pribadi yang lebih tersulut api untuk bekerja keras meraih mimpi. Berulang kali ia mengikuti audisi, berulang kali juga ditolak dengan alasan ia dianggap kurang cantik.

Setelah melalui perjuangan yang berat, akhirnya Hwasa diterima RBW Entertainment. Kemudian ia debut pada tahun 2014 sebagai anggota termuda Mamamoo. Masuk agensi belum tentu membuat seorang trainee sukses secara instan. Banyak hal yang harus idol lakukan untuk mendapat perhatian dan apresiasi publik, termasuk memamerkan kelebihan. Namun publik pada masa itu, tidak melihat sosok Hwasa lewat bakat bernyanyi. Ia malah banyak mendapat bully karena bentuk tubuh dan kulitnya yang agak gelap.

Lagi-lagi Hwasa harus menahan banyak hujatan karena penampilan yang dianggap tidak sesuai standar kecantikan. Orang-orang hanya berkomentar buruk tentang penampilan, tanpa memperhatikan bakat Hwasa dalam menyanyi dan menghibur. Meski begitu, Hwasa tidak menyerah. Selama masa karirnya, ia berjuang menghapus stigma kurang baik tentang gadis Korea berkulit gelap dan tubuh yang tidak kurus. Ia memperlihatkan definisi cantik ala Hwasa. Seperti pada penampilan di MAMA 2018, Hwasa menggunakan pakaian ketat dan dengan percaya diri menunjukkan garis tubuhnya, layaknya selebritis barat.

Keberanian Hwasa dalam memilih outfit untuk penampilan di atas panggung menuai kritik dari warga Korea Selatan, terutama mereka yang merasa style Hwasa terlalu seksi untuk ukuran gadis Korea. Namun demikian, banyak juga yang mengapresiasi Hwasa karena telah dengan berani menunjukkan level lain dari kecantikan seorang idol. Serta mematahkan standar kecantikan di sana. Beberapa gadis Korea kini mulai mengikuti fashion dan penampilan ala Hwasa.

Semakin lama, Hwasa semakin dikenal dan mendapat banyak penghargaan. Baik sebagai anggota Mamamoo atau pun solo artist. Beberapa diantaranya adalah Gaon Chart Music Awards dengan kategori Artist of The Year-Digital Music 2019, membawa lagu solonya ‘Twit’ dan Golden Disc Awards dengan kategori Digital Bonsang 2020, membawa lagu solonya “Maria”.

Selain mendapat banyak penghargaan, Hwasa juga melakukan kolaborasi dengan banyak artis senior papan atas seperti Jessi, Uhm Jung Hwa, Taeyeon, Loco dan masih banyak lagi. Hwasa menghadiri banyak acara ragam hiburan Korea Selatan, dan menunjukkan diri apa adanya di depan kamera dengan percaya diri tanpa menggunakan make up. Dalam salah satu ragam acara berjudul ‘I Live Alone’, Hwasa menunjukkan sisi merakyat dari seorang idol.

Belajar dari pengalaman Hwasa, kita sebagai perempuan tidak perlu merasa tidak percaya diri atau insecure bila penampilan kita tidak sesuai dengan standar orang sekitar. Setiap individu diciptakan unik. Kita bisa menjadi apapun yang kita mau, meraih mimpi kita setinggi-tingginya, dan sukses sesuai dengan jalan kita masing-masing. Jangan menyerah hanya karena orang lain memandang kita rendah secara penampilan. Tidak perlu merasa rendah diri dengan bentuk badan, sebab semua orang punya standar kecantikannya masing-masing.

So, let’s break beauty standards and be confidently beautiful in our own way! Jangan biarkan komentar buruk orang lain tentang penampilanmu menghalangi kamu untuk menggapai mimpi. Fighting!

Article by: Claritauli