Photo by Anna Shvets from Pexels

Pandemik Kok Jadi Penghalang?

Her Story, Youth Articles

4, March 2021

Kisah inspiratif ini berasal dari seorang perempuan berusia dua puluh tahun, dimana dirinya mempunyai hobi menggambar. Dari hobi menggambarnya itulah yang mendorong dirinya untuk menjadi mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) di sebuah universitas negeri.

Hobi yang ditekuni sejak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP/Mts) terus dikembangkan, mulai dari menggambar dengan media kertas hingga digital. Siapa sangka dari ketelatenannya dalam menggambar mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Kreativitas dan semangatnya yang luar biasa dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya mampu menjadi inspirasi bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Ketika pandemik Covid-19 mulai menyerang Indonesia sekitar bulan Februari 2020, sedikit mengubah kebiasaan yang biasa dia lakukan, salah satunya ialah tidak bisa melakukan kegiatan perkuliahan secara offline.

Hal itulah yang membuat dirinya harus beradaptasi kembali dengan situasi yang terjadi. Namun, sebagai seorang perempuan, dirinya mampu membuktikan kemandirian dan kegigihannya untuk terus produktif ditengah-tengah pandemik Covid-19, dengan tetap membuka commission gambar, yang dia sebarkan melalui akun instagram miliknya. Tidak hanya orang Indonesia saja yang menjadi costumernya, melainkan juga orang-orang berasal mancanegara. Karya-karya yang ia hasilkan sudah tidak diragukan lagi tentunya.

Perempuan inspiratif ini, kerapkali dipanggil Sheilla/Honey. Dirinya juga sebagai founder akun komik di Instagram dengan nama akun @honey.comic. Akun komik yang sudah memiliki puluhan ribu pengikut. Penikmat komik karangan sheilla, tidak hanya kalangan remaja, tetapi juga ada dari kalangan dewasa hingga anak-anak. Hingga pada awal januari 2021, dirinya diundang oleh salah satu platform situs berita ternama di Indonesia untuk diajak berbincang-bincang bersama dan ditayangkan live di Youtube. Terbukti bahwa semangatnya yang bisa membawanya sampai pada tahap ini. Selain itu, dirinya juga mengumpulkan dengan rajin setiap pendapatan yang didapatinya, hingga dirinya berhasil membeli media elektronik digital yang akan memudahkan serta mengembangkan potensinya untuk terus berkarya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by h o n e y 🍯 (@honey.comic)

Sebagai anak sulung dari empat bersaudara, Sheilla mempunyai tuntutan untuk lebih mandiri dan menjadi sosok teladan bagi adik-adiknya. Dirinya setiap hari juga disibukkan oleh urusan rumah, seperti mencuci pakaian, menjemur pakaian, menyapu dan membersihkan rumah. Tentunya dia melakukan semua itu, demi meringankan dan membantu tugas dari kedua orangtuanya. Jiwa kemandirian yang ia miliki saat ini, telah tertanam sejak dini, mampu membentuk Sheilla menjadi dewasa yang baik ditengah-tengah keluarganya.

Selama masa pandemi, dirinya sebagai kakak bagi adik-adiknya juga memiliki peran dan waktu yang ekstra dalam mendampingi adik-adiknya belajar, dan membantu mereka saat mengalami kesulitan ketika mengerjakan tugas dari sekolah. Selain itu, juga membantu adik-adiknya dalam mengoperasikan platform digital yang digunakan oleh sekolah yang bersangkutan.

Bukan suatu hal yang mudah dan bukan juga menjadi suatu hal yang sulit pula bagi Sheilla untuk bisa menjadi kakak sekaligus teman belajar bagi adik-adiknya. Bagi Sheilla, menjadi teman belajar untuk adik-adiknya, dirinya tidak hanya memberikan dan menyalurkan ilmu pengetahuan untuk mereka, tetapi Sheilla sendiri juga belajar banyak dari adik-adiknya itu, salah satunya kesungguhan mereka dalam mencari suatu hal yang baru, kecerdasan mereka dalam mengatasi kesulitan dalam mengerjakan tugas, semangat mereka untuk belajar hal-hal baru dan masih banyak lagi pastinya.

Manajemen waktu yang dimiliki Sheilla cukup menjadi inspirasi bagi para milenial saat ini, khususnya pemuda perempuan di Indonesia. Dibalik setiap kegiatan dan aktivitas rutin yang dijalankan, bukan menjadi hambatan untuk terus mengembangkan potensi yang kita miliki.

Memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan terus menggali potensi yang ada secara berkelanjutan. Kisah inspiratif dari Sheilla diatas, mampu menjadi pacuan semangat kita sebagai perempuan yang mau terus berjuang dan berkarya, meskipun di segala keterbatasan yang kita hadapi saat ini. Melihat celah yang ada disekitar kita sebagai potensi untuk kita mengembangkan dan mengerahkan segala kemampuan yang kita miliki. Hal itu, tentunya tidak hanya berdampak bagi kita secara pribadi, tetapi juga berdampak bagi orang-orang yang ada disekitar kita.

Kehadiran perempuan bukan lagi menjadi beban, tetapi mampu menjadi harapan, baik bagi diri sendiri hingga bangsa dan negara. Memandang sebelah mata terhadap perempuan tidak lagi berlaku di era saat ini. Sudah banyak peranan perempuan di Indonesia yang mampu menginspirasi dan memiliki pengaruh besar bagi Indonesia sendiri.

Namun, hal itu tidak akan bertahan lama, apabila generasi perempuan tidak memiliki semangat yang sama untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi cita-citanya dan menjadi perempuan yang berdampak bagi sekitar. Menjadi perempuan yang berdampak, bisa dimulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan setiap hari, seperti halnya dalam kisah inspiratif Sheilla diatas, melalui ketekunannya sejak dini, perlahan tapi pasti, dia mampu mewujudkan satu per satu apa yang menjadi harapannya selama ini. Adanya pandemik Covid-19 bukanlah menjadi halangan, justru menjadi lecutan semangat untuk terus berkarya.

Cerita Inspirasi dari Sheilla
(Founder Akun Komik @honey.comic)

Share to

Contact Us

  • 08119450033
  • [email protected]
    • Gedung Menara Duta, Lantai 2.
    • Jl. HR. Rasuna Said, Kav b9, Kuningan, Jakarta Selatan 12910 Indonesia

Girls Leadership Academy © 2020